SMK Muhammadiyah 1 Moyudan

Siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Memperoleh Hibah 10 Juta: Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah

Pendidikan adalah landasan yang kuat bagi setiap masyarakat yang ingin mencapai kemajuan. Di Indonesia, Muhammadiyah telah lama memahami pentingnya investasi dalam pendidikan dan pembangunan generasi muda yang berpotensi. Salah satu upaya terbaru adalah Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah, yang baru-baru ini memberikan hibah sebesar 10 juta rupiah kepada tim siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan.Program ini, yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PNF dan Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta yang bertempat di BBPPMPV Seni dan Budaya DIY dengan bertujuan untuk merangsang semangat berwirausaha di kalangan siswa tingkat SMA/SMK yang merupakan bagian dari Muhammadiyah.

Tujuan utama program ini adalah memberikan peluang bagi mereka untuk mengembangkan ide-ide bisnis kreatif dan mendukung mereka dalam mewujudkannya. Sebanyak 70 proposal dikirimkan oleh siswa-siswa SMA/SMK yang tergabung dalam Muhammadiyah. Salah satunya adalah SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, yang mengirimkan satu proposal yang menarik perhatian juri. Proposal yang diajukan oleh SMK Muhammadiyah 1 Moyudan berjudul “Mandiri Auto Care.” Proposal ini merupakan gagasan kolaboratif dari tiga siswa, yaitu Erik Novian Nugroho, Hildan Ranggitya Saputra, dan Tito Rafi Ardiansyah yang berasal dari siswa Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, yang dibimbing oleh Bapak Mijil Ari Setiawan, S.Pd. Proposal ini menawarkan layanan cuci dan fogging mobil yang bertujuan untuk memberikan perawatan maksimal kepada kendaraan pelanggan.

Tiga siswa ini memiliki visi yang kuat tentang bisnis mereka. Mereka melihat peluang dalam industri perawatan mobil di wilayah mereka dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen akan layanan yang handal dan berkualitas. Layanan “Mandiri Auto Care” bukan hanya sekadar mencuci kendaraan, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan melalui proses fogging, yang saat ini sangat diperlukan mengingat situasi peningkatan protocol kesehatan yang sedang berlangsung. Selain itu, “Mandiri Auto Care” juga berkomitmen untuk menggunakan produk yang ramah lingkungan, memastikan bahwa usaha mereka tidak hanya menguntungkan bisnis mereka tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan.

Proposal “Mandiri Auto Care” berhasil menarik perhatian para juri, dan sebagai hasilnya, mereka diberikan hibah sebesar 10 juta rupiah untuk memulai usaha mereka. Dana ini akan digunakan untuk membeli peralatan cuci mobil, alat fogging, serta untuk pemasaran awal dan pendanaan operasional. Majelis Dikdasmen PNF  beserta Lazismu DIY melalui Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah menyediakan dukungan dan bimbingan berkelanjutan kepada para penerima hibah. Ini termasuk pelatihan tambahan, pendampingan bisnis, serta bimbingan teknis yang akan membantu mereka dalam memulai dan menjalankan bisnis mereka dalam membuka peluang untuk wirausaha Muda.

Program seperti ini adalah investasi penting dalam masa depan Indonesia. Membantu siswa-siswa seperti Erik, Hildan, dan Tito untuk mengembangkan bakat berwirausaha mereka tidak hanya memberikan mereka peluang untuk sukses, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di daerah mereka. Program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah telah memberikan peluang luar biasa bagi siswa SMA/SMK yang ingin menjalani perjalanan berwirausaha. Kisah sukses “Mandiri Auto Care” dari SMK Muhammadiyah 1 Moyudan adalah contoh nyata bagaimana investasi dalam pendidikan dan pengembangan kewirausahaan dapat mengubah impian menjadi kenyataan. Semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk meraih kesuksesan mereka sendiri dalam dunia bisnis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top