Kebakaran adalah bencana yang seringkali datang tanpa diduga, dan dampaknya bisa sangat merusak. Oleh karena itu, pengetahuan tentang penanggulangan risiko kebakaran serta pemahaman akan potensi kebakaran menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi siswa SMK yang akan menjadi bagian dari masyarakat di masa depan. Untuk mengedukasi siswa tentang masalah ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman telah menggelar acara simulasi penanggulangan resiko kebakaran serta edukasi potensi kebakaran pada tanggal 4 November 2024 yang bertempat di halaman sekolah SMK Muhammadiyah 1 Moyudan.
Salah satu aspek utama dari acara ini adalah simulasi kebakaran. Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sleman telah menyiapkan skenario kebakaran yang realistis untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta. Skenario ini mencakup berbagai situasi, termasuk pemadaman api, penyelamatan, dan evakuasi. Peserta didik dan guru memiliki kesempatan untuk belajar bagaimana merespons dengan benar dalam situasi kebakaran, menggunakan alat pemadam kebakaran, dan melakukan tindakan evakuasi yang aman. Simulasi ini sangat penting karena kebakaran bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Dengan melibatkan siswa dalam latihan semacam ini, mereka akan lebih siap dan percaya diri jika suatu saat menghadapi kebakaran sesungguhnya. Mereka akan tahu apa yang harus dilakukan, di mana alat pemadam kebakaran terletak, dan bagaimana cara mengkoordinasikan tindakan dengan tim penyelamat.
Selain simulasi, acara ini juga mencakup edukasi tentang potensi kebakaran. Narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Andhy Suparmanto, Bika Wahyu, dan Agus Firmansyah, memberikan wawasan yang mendalam tentang penyebab umum kebakaran, faktor risiko, dan tindakan pencegahan yang dapat diambil. Mereka menjelaskan bagaimana mengidentifikasi area-area yang berpotensi mengalami kebakaran, seperti ruang mesin atau laboratorium, dan bagaimana cara mengurangi risikonya. Peserta didik juga diberikan pengetahuan tentang cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran dengan benar. Mereka diajarkan cara mengoperasikan alat-alat tersebut dan pentingnya penanganan yang hati-hati saat berhadapan dengan api. Edukasi tentang potensi kebakaran ini sangat penting karena kesadaran akan risiko adalah langkah pertama dalam pencegahan. Siswa yang memahami apa yang dapat menyebabkan kebakaran dan bagaimana cara mencegahnya akan lebih berhati-hati dalam tindakan sehari-hari mereka.
Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, acara ini juga mengajak seluruh komunitas sekolah untuk bersiap menghadapi kebakaran. Guru-guru, sebagai figur otoritas di sekolah, diajarkan bagaimana mengatur evakuasi siswa dengan cepat dan aman dalam situasi darurat. Mereka juga dilibatkan dalam simulasi untuk memastikan bahwa mereka memahami peran mereka dalam penanggulangan kebakaran. Selain itu, acara ini juga merupakan pengingat kepada seluruh staf sekolah tentang pentingnya pemeliharaan dan perawatan rutin peralatan pemadam kebakaran di sekolah. Peralatan yang berfungsi dengan baik adalah aspek kunci dalam kesiapan kebakaran. Simulasi penanggulangan risiko kebakaran serta edukasi potensi kebakaran adalah langkah yang sangat penting dalam mempersiapkan siswa SMK untuk menghadapi situasi darurat. Dalam acara ini, peserta didik dan guru SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman telah mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis yang akan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi kebakaran.