Pada tanggal 02 sampai 06 januari 2024 SMK Muhammadiyah 1 Moyudan melaksanakan Study Tour ke Pulau Dewata Bali. Diikuti sebanyak 230 siswa kelas 11 seluruh jurusan dan didampingi oleh Bapak/Ibu Guru Karyawan. Bekerja sama dengan Bersinar Tour, Pihak sekolah berharap bisa memberikan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan bagi para siswa. Study tour ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan mendalam kepada siswa diluar lingkungan. Melalui study tour siswa memiliki kesempatan untuk belajar secara langsung melalui pengalaman nyata ditempat-tempat wisata, situs sejarah, atau destinasi budaya.
Beberapa destinasi wisata unggulan yang dikunjungi antara lain : Danau Bedugul, Pantai Kuta, Museum Bajra Sandhi, Puja Mandala, Pantai Pandawa, Garuda Wisnu Kencana, dan juga Pantai Tanah Lot. Rombongan study tour SMK Muhammadiyah 1 Moyudan berangkat dari sekolah pada hari selasa pukul 08.00 pagi. Selang sehari, yaitu hari Rabu pukul 02.00 dini hari, rombongan telah sampai ditempat transit di Pulau Bali untuk beristirahat sejenak. Kemudian melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi tempat wisata. Danau Bedugul menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Bedugul sendiri adalah kawasan wisata dengan Danau dan Gunung yang terletak dibagian tengah pulau Bali. Bangunan Pura dan stupa Budha sekitar area taman wisata Bedugul ini merupaka bangunan tempo dulu dan terbilang kuno. Tapi semua keadaan fisiknya masih bersih dan tertata rapi karena pemeliharaan rutin. Para siswa terlihat senang dengan mengunjungi Danau Bedugul ini. Terletak di dataran tinggi, membuat suasana sejuk dan nyaman menambah keindahan Danau Bedugul.
Setelah mengunjungi Danau Bedugul perjalanan dilanjutkan menuju ke tempat wisata Pantai Kuta. Namun sebelum itu rombongan menyempatkan mampir ke tempat oleh-oleh Joger Bali. Para siswa tiba di Pantai Kuta sekitar pukul 4 sore. Di pantai Kuta mereka dapat bersantai menikmati gemuruh ombak yang sangat besar dan suasana yang menyejukkan. Tampak kegembiraan dari mereka ketika bisa bermain bersama di tepi pantai Kuta. Tak terasa hari mulai gelap dan rombongan harus menuju Hotel untuk beristirahat dan makan malam.
Keesokan harinya, yaitu pada hari Kamis. Kegiatan kunjungan dilanjutkan menuju ke Museum Bajra Sandhi atau Museum Perjuangan Rakyat Bali. Dinamakan Museum Bajra Sandhi karena bentuknya menyerupai Bajra atau Genta yang digunakan oleh para pendeta untuk melaksanakan upacara keagamaan. Disana kita dapat melihat patung-patung yang diambil dari tokoh pewayangan dan juga peninggalan-peninggalan sejarah yang berupa keris dan beberapa senjata lainnya. Di museum Bajra Sandhi sangat kental akan nilai sejarah perjuangannya yang tentunya dapat menambah wawasan ilmu bagi para siswa.
Rombongan study tour SMK Muhammadiyah 1 Moyudan melanjutkan perjalan dengan mengunjungi salag satu universitas ternama di Pulau Bali yaitu Universitas Udayana. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang jenjang perguruan tinggi dan bisa mempersiapkan lebih dini masa depan mereka, apakah akan melanjutkan untuk kuliah atau berwirausaha.
Dalam kunjungan ini para siswa diberikan penjelasan tentang Universitas Udayana secara umum terkait visi dan misi, pengenalan 13 fakultas, dan jalur penerimaan apabila ada siswa dari SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang berminat melanjutkan studi ke Universitas Udayana ini.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Bapak Fardian Imam Muttaqin, S.Pd,Si. berharap para siswa bisa lebih mengenal lagi kebudayaan-kebudayaan yang ada di nusantara, selain itu juga mereka lebih mengenal kampus-kampus yang ada diluar pulau jawa.
Setelah selesai mengunjungi Universitas Udayana. Perjalanan kembali dilanjutkan menuju Puja Mandala untuk melaksanakan sholat berjamaah. Di Indonesia terdapat ragam suku, budaya, dan agama. Mendasari hal ini Pemerintah Kota Bali berinisiasi mendirikan tempat wisata religi yang bernama Puja Mandala. Puja mandala sendiri adalah sebuah pusat peribadatan bagi lima agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, serta Hindu. Dengan keberadaan Puja Mandala ini, membuktikan tingkat toleransi yang tinggi di Pulau Dewata Bali.
Kunjungan wisata study tour dilanjutkan kembali dengan mengunjungi Pantai Pandawa. Cuaca di Pantai Pandawa sangat panas, namun karena keindahan dan keelokannya membuat siswa bersemangat untuk menyusuri tepi pantai. Keindahan pantai Pandawa dapat membuat suasana hati menjadi tenang, dan sejenak melepas beban pikiran.
Tempat wisata terakhir yang dikunjungi pada hari Kamis adalah Taman Budaya GWK. Di sini siswa dapat melihat patung tertinggi ke 3 di dunia yaitu patung Garuda Wisnu Kencana. Meski letak patung lumayan jauh, tidak menjadi alasan bagi para siswa untuk berjalan mendekati area patung GWK. Tidak hanya itu, di GWK siswa dapat menyaksikan pertujukan seni tari kecak. Diiringi dengan alunan musik gamelan Bali, beberapa siswa dari SMK Muhammadiyah 1 Moyudan turut menari bersama pemari Bali membuat sorak sorai dari penonton yang semakin membuat suasana semakin meriah. Pertunjukan dilanjutkan dengan tari kecak yang menceritakan tentang sejarah Garuda Wisnu Kencana. Tarian ini menceritakan tentang perjalanan Sang Garuda yang harus rela menjadi tungganggan Dewa Wisnu demi Tirta Amarta di surga untuk mengentaskan sang Ibu dari perbudakan.
Keesokan harinya, pada hari Jumat. Rombongan study tour berkemas untuk meninggalkan Hotel dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Tempat pusat Oleh-oleh Bali, Cening Bagus. Banyak siswa-siswi menyerbu tempat ini untuk membeli makanan khas dari Bali, salah satunya pie susu. Tidak hanya itu, beragam souvenir Bali juga sangat diminati mereka untuk di pakai sendiri ataupun dijadikan oleh-oleh untuk keluarga yang berada dirumah.
Setelah selesai memborong oleh-oleh, perjalan dilanjutkan menuju wisata Pantai Tanah Lot. Di Tanah Lot siswa dapat melihat ular yang dianggap suci oleh masyarakat setempat. Saat di Tanah Lot kita dihimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang atau negatif karena kawasan tersebut dianggap suci oleh masyarakat setempat.
Tidak terasa waktu kunjungan wisata telah habis dan kegiatan study tour di Bali telah usai.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya serta keindahan alam yang dimiliki oleh tanah air kita. Semoga para siswa dapat membawa pulang pengalaman berharga dan semangat untuk terus belajar dan menjaga warisan budaya kita.